Oleh: H. Sugandi
Miharja, Ph.D
Puasa Ramadan merupakan
salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang telah
baligh dan mampu. Namun, melatih anak sejak dini untuk berpuasa memiliki banyak
manfaat, baik dari segi spiritual, mental, maupun fisik. Dalam Islam, pendidikan
agama sejak kecil sangat dianjurkan agar anak terbiasa menjalankan ibadah
dengan penuh kesadaran dan kecintaan kepada Allah. Rasulullah ﷺ telah
memberikan tuntunan dalam mendidik anak, termasuk dalam hal puasa, sebagaimana
terdapat dalam beberapa hadis.
PENTINGNYA MELATIH ANAK
BERPUASA
Melatih anak untuk
berpuasa sejak dini memiliki berbagai manfaat, antara lain:
1.
Menanamkan Ketaatan kepada Allah
Puasa merupakan ibadah
yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan. Dengan membiasakan anak berpuasa,
mereka akan tumbuh dengan kesadaran bahwa ibadah adalah bagian dari kehidupan
seorang Muslim.
2.
Melatih Kesabaran dan Pengendalian Diri
Puasa tidak hanya
menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, kedisiplinan, dan
pengendalian diri terhadap hawa nafsu.
3.
Mengajarkan Rasa Empati
Anak-anak yang berlatih
puasa akan lebih memahami perasaan orang-orang yang kurang mampu, sehingga
menumbuhkan empati dan kepedulian sosial.
4.
Membentuk Kebiasaan Baik Sejak Dini
Melatih anak berpuasa
sejak kecil akan membuat mereka lebih mudah menjalankan kewajiban ini ketika
sudah baligh.
KAPAN MELATIH ANAK
BERPUASA
Islam menganjurkan
orang tua untuk mengajarkan anak beribadah sejak kecil. Pendidikan ibadah dalam Islam harus dimulai
sejak dini, termasuk dalam hal puasa. Dalam sebuah riwayat, para sahabat Nabi ﷺ
mengajarkan anak-anak mereka berpuasa:
عَنْ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ
مُعَوِّذٍ قَالَتْ: أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ:
مَنْ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا
فَلْيَصُمْ. قَالَتْ: فَكُنَّا نَصُومُهُ وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا، وَنَجْعَلُ لَهُمُ
اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ، فَإِذَا بَكَوْا عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهُمْ إِيَّاهَا
حَتَّى يَكُونَ عِنْدَ الإِفْطَارِ
"Dari Rubayyi’
binti Mu'awwidz, ia berkata: Rasulullah ﷺ mengirim utusan ke kampung-kampung
kaum Anshar pada pagi hari Asyura untuk menyampaikan: 'Barang siapa di antara
kalian yang pagi ini dalam keadaan tidak berpuasa, maka hendaklah ia
menyempurnakan sisa harinya (berpuasa), dan barang siapa yang dalam keadaan
puasa, maka lanjutkanlah puasanya.' Dia berkata: Maka, kami pun berpuasa pada
hari itu dan menyuruh anak-anak kami berpuasa. Kami membuatkan mereka mainan
dari wol, sehingga jika mereka menangis karena lapar, kami berikan mainan itu
sampai waktu berbuka." (HR. Bukhari No. 1960, Muslim No. 1136)
Hadis ini menunjukkan
bahwa para sahabat telah membiasakan anak-anak mereka untuk berpuasa, bahkan
sejak usia kecil.
CARA MELATIH ANAK
BERPUASA
Agar anak terbiasa
dengan ibadah puasa, orang tua dapat menerapkan beberapa metode berikut:
1.
Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung
meniru orang tua. Jika mereka melihat orang tua mereka berpuasa dengan penuh
kesabaran dan kebahagiaan, mereka akan termotivasi untuk ikut serta.
2.
Mengajarkan Secara Bertahap
Anak-anak yang masih
kecil bisa diajarkan puasa setengah hari terlebih dahulu, kemudian secara
bertahap meningkatkan durasi puasanya.
3.
Memberikan Motivasi dan Apresiasi
Berikan pujian atau
hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka dalam menjalankan
ibadah puasa.
4.
Mengalihkan Perhatian dengan Aktivitas Positif
Seperti yang dilakukan
oleh para sahabat Nabi ﷺ, anak-anak bisa diberikan mainan atau aktivitas lain
agar mereka tidak terlalu fokus pada rasa lapar.
5.
Menyiapkan Menu Sahur dan Berbuka yang Menarik
Berikan makanan favorit
mereka saat sahur dan berbuka agar mereka semakin bersemangat dalam menjalankan
puasa.
PENUTUP
Melatih anak untuk
berpuasa sejak dini adalah bagian dari pendidikan Islam yang sangat dianjurkan.
Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat menjalankan puasa dengan penuh
kesadaran dan kegembiraan. Rasulullah ﷺ dan para sahabat telah mencontohkan
bagaimana cara melatih anak-anak beribadah, termasuk dalam menjalankan puasa.
Dengan pendekatan yang baik dan penuh kasih sayang, anak-anak akan tumbuh
menjadi generasi yang taat kepada Allah dan memiliki akhlak yang baik.
*) Anggota Pengarah MUI
Garut