menu melayang

Rabu, 26 Februari 2025

PERSIAPAN DIRI MENYAMBUT IBADAH DI BULAN SUCI RAMADAN

Oleh: H. Sugandi Miharja, Ph.D

Ramadan bukan hanya soal menahan lapar, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan hati. Sebelum masuk bulan suci, mari kita saling memaafkan agar ibadah lebih ringan dan penuh keberkahan.  Allah berfirman:

وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS. An-Nisa: 1)

Seorang sufi berkata, "Hati yang bersih ibarat cermin. Semakin bersih, semakin terang cahaya Ilahi memantul di dalamnya." Mari kita bersihkan hati sebelum Ramadan datang.

Siapkan Ibadah dengan Al-Qur’an dan Tarawih

Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Maka, mari kita persiapkan diri dengan memperbanyak membaca dan memahami maknanya. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia." (QS. Al-Baqarah: 185)

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barang siapa yang mendirikan (shalat) di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)

Jalaluddin Rumi, "Jangan biarkan hari-harimu berlalu tanpa Al-Qur'an, karena di dalamnya ada cahaya yang membimbing jiwa."

Perbanyak Berbagi Sedekah

Ramadan adalah bulan berbagi, bulan di mana kita diajak untuk lebih peduli kepada sesama. Allah berfirman:

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ

"Kamu sekali-kali tidak akan mencapai kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai." (QS. Ali Imran: 92)

Rasulullah ﷺ bersabda:

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ

"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan." (HR. Tirmidzi). Harta yang kau belanjakan di jalan Allah tidak akan berkurang, justru bertambah dengan berkah yang tak terhitung.

Jaga Kesehatan

Menjaga tubuh adalah bagian dari ibadah. Sebelum Ramadan tiba, persiapkan kesehatan dengan pola makan yang baik dan istirahat yang cukup.

Rasulullah ﷺ bersabda:

صُومُوا تَصِحُّوا

"Berpuasalah, maka kalian akan sehat." (HR. Thabrani). Imam Al-Ghazali berkata, "Puasa bukan hanya menahan lapar, tetapi juga menyembuhkan jiwa dari hawa nafsu yang berlebihan."

Tingkatkan Kualitas Puasa

Puasa yang berkualitas bukan hanya soal fisik, tetapi juga menjaga hati dan pikiran. Imam Al-Ghazali membagi puasa menjadi tiga tingkat. Puasa Umum, Hanya menahan makan dan minum. Puasa Khusus, Menahan anggota tubuh dari maksiat. Puasa Khusus al-Khusus, Menjaga hati hanya untuk Allah, menghindari segala hal yang melalaikan. Jalaluddin Rumi, "Jangan hanya puasamu menahan lapar dan dahaga, puasakan juga hatimu dari cinta dunia. Sebab, puasa sejati adalah menyucikan hati untuk bersama Tuhan."

Penutup

Sambut Ramadan dengan Jiwa yang Baru. Ramadan adalah perjalanan ruhani yang luar biasa. Mari kita persiapkan dengan membersihkan hati, meningkatkan ibadah, berbagi dengan sesama, menjaga kesehatan, dan memperdalam makna puasa. Semoga Ramadan ini menjadi titik balik menuju kehidupan yang lebih dekat dengan Allah. Aamiin.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel