Oleh: H. Sugandi
Miharja, Ph.D
Ramadan bukan hanya
soal menahan lapar, tetapi juga kesempatan untuk membersihkan hati. Sebelum
masuk bulan suci, mari kita saling memaafkan agar ibadah lebih ringan dan penuh
keberkahan. Allah berfirman:
وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
"Dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama
lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga
dan mengawasi kamu." (QS. An-Nisa: 1)
Seorang sufi berkata,
"Hati yang bersih ibarat cermin. Semakin bersih, semakin terang cahaya
Ilahi memantul di dalamnya." Mari kita bersihkan hati sebelum Ramadan
datang.
Siapkan Ibadah dengan
Al-Qur’an dan Tarawih
Ramadan adalah bulan
diturunkannya Al-Qur’an. Maka, mari kita persiapkan diri dengan memperbanyak
membaca dan memahami maknanya. Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي
أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadan
adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia."
(QS. Al-Baqarah: 185)
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang
mendirikan (shalat) di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap
pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari &
Muslim)
Jalaluddin Rumi,
"Jangan biarkan hari-harimu berlalu tanpa Al-Qur'an, karena di dalamnya ada
cahaya yang membimbing jiwa."
Perbanyak Berbagi
Sedekah
Ramadan adalah bulan
berbagi, bulan di mana kita diajak untuk lebih peduli kepada sesama. Allah
berfirman:
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ
حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ
"Kamu sekali-kali
tidak akan mencapai kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian
harta yang kamu cintai." (QS. Ali Imran: 92)
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ
فِي رَمَضَانَ
"Sedekah yang
paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan." (HR. Tirmidzi). Harta yang
kau belanjakan di jalan Allah tidak akan berkurang, justru bertambah dengan
berkah yang tak terhitung.
Jaga Kesehatan
Menjaga tubuh adalah
bagian dari ibadah. Sebelum Ramadan tiba, persiapkan kesehatan dengan pola
makan yang baik dan istirahat yang cukup.
Rasulullah ﷺ bersabda:
صُومُوا تَصِحُّوا
"Berpuasalah, maka
kalian akan sehat." (HR. Thabrani). Imam Al-Ghazali berkata, "Puasa
bukan hanya menahan lapar, tetapi juga menyembuhkan jiwa dari hawa nafsu yang
berlebihan."
Tingkatkan Kualitas
Puasa
Puasa yang berkualitas
bukan hanya soal fisik, tetapi juga menjaga hati dan pikiran. Imam Al-Ghazali
membagi puasa menjadi tiga tingkat. Puasa Umum, Hanya menahan makan dan minum.
Puasa Khusus, Menahan anggota tubuh dari maksiat. Puasa Khusus al-Khusus,
Menjaga hati hanya untuk Allah, menghindari segala hal yang melalaikan.
Jalaluddin Rumi, "Jangan hanya puasamu menahan lapar dan dahaga, puasakan
juga hatimu dari cinta dunia. Sebab, puasa sejati adalah menyucikan hati untuk
bersama Tuhan."
Penutup
Sambut Ramadan dengan
Jiwa yang Baru. Ramadan adalah perjalanan ruhani yang luar biasa. Mari kita
persiapkan dengan membersihkan hati, meningkatkan ibadah, berbagi dengan
sesama, menjaga kesehatan, dan memperdalam makna puasa. Semoga Ramadan ini
menjadi titik balik menuju kehidupan yang lebih dekat dengan Allah. Aamiin.