menu melayang

Selasa, 01 Juli 2025

TANDA KASIH SAYANG TUHAN DALAM AIR UNTUK KEHIDUPAN

 



OLeh : H.S. Miharja, Ph.D

 

Air merupakan elemen terpenting dalam kehidupan. Tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan tanpa air. Dari sisi ilmiah, air memiliki struktur kimia yang unik dan luar biasa. Namun, di balik kehebatan itu, air juga merupakan manifestasi dari rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluk-Nya. Dalam Al-Qur’an dan hadis, air sering disebut sebagai simbol kehidupan dan anugerah

Struktur Molekul Air

Air memiliki rumus molekul H₂O, yang berarti satu molekul air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Atom-atom ini terikat dalam sudut 104,5°, menjadikan air sebagai molekul polar. Sifat polaritas ini memberikan air kemampuan sebagai pelarut universal, menjaga suhu tubuh makhluk hidup, dan membentuk ikatan hidrogen antar molekul.

Air sebagai Sumber Kehidupan

Dalam tubuh manusia, air menyusun lebih dari 60% dari berat tubuh. Fungsi air meliputi: mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi dan oksigen, menghilangkan zat sisa, menunjang metabolisme sel.

Tumbuhan memerlukan air untuk fotosintesis, sedangkan hewan membutuhkannya untuk kelangsungan fungsi organ.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

 وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

“Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?” (QS. Al-Anbiya: 30)

Ayat ini menegaskan bahwa seluruh kehidupan bergantung pada air, dan karenanya manusia semestinya menyadari kekuasaan dan kasih sayang Allah.

Air sebagai Wujud Kasih Sayang Allah SWT

Air adalah bagian dari rahmat Allah yang mencakup seluruh makhluk. Air hujan menyuburkan bumi dan menghidupkan tanaman. Air zamzam menjadi bukti kasih sayang Allah kepada Hajar dan Ismail.

Air susu ibu sebagai bentuk kelembutan Allah pada bayi. Air wudhu dan mandi janabah menjadi sarana kesucian lahir batin.

Allah SWT berfirman:

 وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكًا فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

“Dan Kami turunkan dari langit air yang diberkahi, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun dan biji-bijian yang dapat dipanen” (QS. Qaf: 9).

Rasulullah ﷺ pun bersabda:

 إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطِّيبَ، نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ

“Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan mencintai kebaikan, Maha Bersih dan mencintai kebersihan...”

(HR. Tirmidzi)

Air menjadi sarana utama dalam menjaga kebersihan dan kesucian baik fisik maupun spiritual dalam ajaran Islam.

Air sebagai Tanda Kekuasaan dan Kelembutan Allah

Setiap tetes air mengandung tanda-tanda kekuasaan dan kelembutan Allah. Air diciptakan dari struktur yang kompleks namun sangat teratur. Ia mengalir ke seluruh makhluk tanpa pilih kasih. Air memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan ruhani.

Tanggung Jawab Manusia terhadap Air

Sebagai anugerah yang sangat penting, air harus dijaga.  Manunia tidak boros dalam penggunaan, tidak mencemari sumber air, bersyukur atas nikmat air dalam keseharian.

Penutup

Air adalah anugerah kehidupan. Struktur H₂O yang diciptakan Allah mengandung hikmah ilmiah dan spiritual. Air menopang seluruh kehidupan di bumi dan merupakan manifestasi kasih sayang Allah yang paling nyata.

Perlu penanaman kesadaran ekologis dan spiritual dalam menjaga air sebagai amanah dari Allah SWT. Pendidikan dan pengajaran Islam hendaknya menyisipkan makna ekologis dalam ibadah yang menggunakan air, seperti wudhu, mandi, dan lainnya.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel