OLeh : H.S. Miharja,
Ph.D
Air merupakan elemen
terpenting dalam kehidupan. Tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan tanpa
air. Dari sisi ilmiah, air memiliki struktur kimia yang unik dan luar biasa.
Namun, di balik kehebatan itu, air juga merupakan manifestasi dari rahmat dan
kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluk-Nya. Dalam Al-Qur’an dan hadis,
air sering disebut sebagai simbol kehidupan dan anugerah
Struktur Molekul Air
Air memiliki rumus
molekul H₂O, yang berarti satu molekul air terdiri dari dua atom hidrogen dan
satu atom oksigen. Atom-atom ini terikat dalam sudut 104,5°, menjadikan air
sebagai molekul polar. Sifat polaritas ini memberikan air kemampuan sebagai
pelarut universal, menjaga suhu tubuh makhluk hidup, dan membentuk ikatan
hidrogen antar molekul.
Air sebagai Sumber
Kehidupan
Dalam tubuh manusia,
air menyusun lebih dari 60% dari berat tubuh. Fungsi air meliputi: mengatur
suhu tubuh, mengangkut nutrisi dan oksigen, menghilangkan zat sisa, menunjang
metabolisme sel.
Tumbuhan memerlukan air
untuk fotosintesis, sedangkan hewan membutuhkannya untuk kelangsungan fungsi
organ.
Dalam Al-Qur’an, Allah
SWT berfirman:
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ
أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan Kami jadikan dari
air segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?” (QS.
Al-Anbiya: 30)
Ayat ini menegaskan
bahwa seluruh kehidupan bergantung pada air, dan karenanya manusia semestinya
menyadari kekuasaan dan kasih sayang Allah.
Air sebagai Wujud Kasih
Sayang Allah SWT
Air adalah bagian dari
rahmat Allah yang mencakup seluruh makhluk. Air hujan menyuburkan bumi dan
menghidupkan tanaman. Air zamzam menjadi bukti kasih sayang Allah kepada Hajar
dan Ismail.
Air susu ibu sebagai
bentuk kelembutan Allah pada bayi. Air wudhu dan mandi janabah menjadi sarana
kesucian lahir batin.
Allah SWT berfirman:
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكًا
فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
“Dan Kami turunkan dari
langit air yang diberkahi, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun dan
biji-bijian yang dapat dipanen” (QS. Qaf: 9).
Rasulullah ﷺ pun
bersabda:
إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطِّيبَ، نَظِيفٌ يُحِبُّ
النَّظَافَةَ
“Sesungguhnya Allah itu
Maha Baik dan mencintai kebaikan, Maha Bersih dan mencintai kebersihan...”
(HR. Tirmidzi)
Air menjadi sarana
utama dalam menjaga kebersihan dan kesucian baik fisik maupun spiritual dalam
ajaran Islam.
Air sebagai Tanda
Kekuasaan dan Kelembutan Allah
Setiap tetes air
mengandung tanda-tanda kekuasaan dan kelembutan Allah. Air diciptakan dari
struktur yang kompleks namun sangat teratur. Ia mengalir ke seluruh makhluk
tanpa pilih kasih. Air memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan ruhani.
Tanggung Jawab Manusia
terhadap Air
Sebagai anugerah yang
sangat penting, air harus dijaga.
Manunia tidak boros dalam penggunaan, tidak mencemari sumber air,
bersyukur atas nikmat air dalam keseharian.
Penutup
Air adalah anugerah
kehidupan. Struktur H₂O yang diciptakan Allah mengandung hikmah ilmiah dan
spiritual. Air menopang seluruh kehidupan di bumi dan merupakan manifestasi
kasih sayang Allah yang paling nyata.
Perlu penanaman
kesadaran ekologis dan spiritual dalam menjaga air sebagai amanah dari Allah
SWT. Pendidikan dan pengajaran Islam hendaknya menyisipkan makna ekologis dalam
ibadah yang menggunakan air, seperti wudhu, mandi, dan lainnya.