menu melayang

Senin, 16 Juni 2025

KASIH SAYANG TUHAN DALAM ALAM UNTUK MANUSIA

 



Oleh : H.S. Miharja, Ph.D

Pernahkah kita merenung mengapa udara yang kita hirup, makanan yang kita nikmati, bahkan hewan dan tumbuhan yang tumbuh di sekitar kita, semuanya begitu serasi dan mendukung kehidupan manusia? Itu bukan kebetulan, melainkan tanda nyata dari kasih sayang Tuhan yang meliputi segala sesuatu.

 وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا

“Dan Dia menciptakan segala sesuatu dan menetapkannya dengan kadar yang tepat” (QS. Al-Furqan: 2).

Tumbuhan bukan sekadar hijau peneduh mata. Ia adalah pabrik alami yang menjalankan fotosintesis. Reaksi kimia rumit ini menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan. Dari segi biologi, kita melihat daun, akar, batang, dan buah tersusun sedemikian rupa untuk menangkap cahaya, menyerap air, dan memproduksi nutrisi. Semua proses itu bekerja otomatis, berulang, dan terukur.

Sementara itu, hewan ternak seperti sapi, kambing, dan ayam bukan hanya sumber makanan, tetapi juga menyediakan susu, bahan pakaian dari kulit dan bulunya, dan tenaga. Bahkan dalam sistem pencernaan ruminansia, tersimpan pelajaran tentang simbiosis mikroba dan enzim. Ini menunjukkan kecerdasan desain biologis yang luar biasa.

 وَالْأَنْعَـٰمَ خَلَقَهَا ۚ لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

Dan Dia menciptakan hewan ternak untuk kamu; padanya ada kehangatan dan manfaat, dan sebagian kamu makan

(QS. An-Nahl: 5).

Dalam dunia kimia, unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen tersusun membentuk protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin sebagai fondasi dasar kehidupan. Tanpa interaksi kimia dari tanah, air, dan sinar matahari, takkan tumbuh sebiji gandum pun. Tanah yang kaya mineral adalah hasil dari proses geologi jutaan tahun sebagai pelapukan batuan hingga pembentukan humus.

Dalam medis, tumbuhan seperti kulit pohon willow menghasilkan salicin, zat yang menjadi cikal bakal aspirin. Lebah menghasilkan propolis, yang dikenal sebagai antibakteri alami. Ini adalah bentuk kasih sayang Tuhan yang tersembunyi dalam struktur mikroskopik makhluk hidup.

 

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُم مَنْ فِي السَّمَاءِ

Orang-orang penyayang akan disayangi oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah makhluk di bumi, niscaya Yang di langit akan menyayangimu (HR. Tirmidzi).

Semua ini menegaskan bahwa kasih sayang Tuhan tak hanya turun dalam bentuk hujan atau doa yang dikabulkan, tapi juga dalam kerja senyap oksigen, getah pepohonan, perut sapi, dan mikroorganisme dalam tanah. Sains dan wahyu, ketika dipadukan, membuka mata hati: alam ini bukan sekadar bahan studi, tapi cermin cinta dan rahmat dari Sang Pencipta.

 وَٱلسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ ٱلْمِيزَانَ • أَلَّا تَطْغَوْا۟ فِى ٱلْمِيزَانِ

"Dan Dia meninggikan langit dan menetapkan keseimbangan, supaya kamu jangan merusak keseimbangan itu" (QS. Ar-Rahman: 7–8)

 

 

 

 

 

 

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel